Rabu, 10 Maret 2010
suku anak dalam bukit dua belas
Tanpa tungku cuma sepotong kayu yang diletak melintang menjadi tumpuan pengganti tungku,dan tanpa kompor cuma ranting kecil yang disusun dan dengan bantuan angin lewat hembusan si bocah api tetap menyala,itulah kondisi riil di pemukiman sukua anak dalam dia areal penyangga taman nasional bukit dua belas jambi.pemandangan yang eksotis dan seakan berada di dunia lain,tetapi itulah realita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
diakhir postingan saya telah membuat sumber, seperti ini: Sepesial Thanks to *Heritarmizi(cimenk) / ucok(marucok) KSLH (Kelompok Study Lingkungan Hidup-Riau) yang telah membuat tulisan ini. terimakasih sudah singgah di blog saya... kalau ada yg kurang dalam penyebutan nama sumber mhon maaf.. nanti saya perbaiki .. :D
BalasHapusSalam Lestari ..